Korem 071 Wijaya Kusuma Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Sangkawi.com - Maksud dan tujuan digelarnya latihan penanggulangan bencana alam ini untuk meningkatkan kemampuan aparat Kodim 0702/Pbg dalam melakukan mekanisme hubungan kerja dengan unsur-unsur TNI, Polri, Pemda dan instansi terkait dengan lembaga BPBD dalam operasi penanggulangan bencana alam dan evakuasi korban, terang Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi dalam amanatnya yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin pada Upacara Pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 071/Wk, Senin kemarin (13/11) di Lapangan Desa Mrebet Kec. Mrebet Kab. Purbalingga.

Disamping itu, lanjutnya. Latihan ini juga merupakan media uji coba prosedur tetap (protap) Kodim 0702/Pbg dalam penanggulangan bencana alam erupsi gunung Slamet diwilayahnya.

Dikatakan pula, salah satu tugas TNI AD di dalam Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), diantaranya membantu menanggulangi bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.

"Terkait dengan tugas yang diembannya tersebut, maka Korem 071/Wk sebagai pelopor penanggulangan bencana alam di daerah bersama dengan Polri, Pemda dan BPBD serta komponen masyarakat lainnya diharapkan mampu bersinergi, sehingga setiap saat siap melaksanakan tugas operasi jika terjadi bencana alam diwilayah tanggungjawabnya", jelasnya.

"Latihan penanggulangan bencana alam ini akan dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 13 s.d 17 November 2017, dengan melibatkan personel pelaku dan pendukung dari Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk dan personel instansi terkait lainnya yang tergabung dalam BPBD seperti SAR, Tagana, dan PMI di Purbalingga", terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yakni mampu melaksanakan komando dan pengendalian secara terintegrasi serta memobilisasi seluruh komponen penanggulangan bencana alam beserta sarana dan prasarananya dalam suatu bentuk operasi bantuan kemanusiaan. Mampu melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi bencana alam serta dampak yang ditimbulkan. Mampu mengaplikasikan rencana operasi/kontijensi, protap satuan dan menerapkan komando, kontrol, komunikasi, komputerisasi, informasi, yang dihadapkan dengan situasi yang terjadi. Dan mampu mengevakuasi korban secara efisien, tepat sasaran dan baik.

Upacara Pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 071/Wk Tahun 2017 mengambil tema "Korem 071/Wk melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menanggulangi bencana alam akibat erupsi Gunung Slamet di daerah", dihadiri Bupati Purbalingga beserta Forkopimda Purbalingga, para Kasirem 071/Wk, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Ka BPPTKG dan Ka BPBD Purbalingga, Ka SKPD purbalingga, para Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN peserta latihan terpadu bencana alam, organisasi kemasyarakatan dan orgamisasi kepemudaan Purbalingga, para pelajar dan warga masyarakat sekitar Purbalingga.

"Dengan latihan ini, diharapkan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam Korem 071/Wk khususnya Kodim 0702/Pbg bersama-sama unsur perkuatannya akan mampu bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam erupsi gunung meletus di wilayah Purbalingga", pungkas Danrem 071/Wk.