Evakuasi Longsor Ponorogo Dilanjutkan Minggu



NEWS, Ponorogo - Proses evakuasi telah dihentikan sementara meskipun proses tersebut dibantu oleh banyak relawan, Brimob dan TNI dari daerah sekitar, dan baru dilanjutkan hari ini, Minggu (02/04/2017) karena keadaan medan yang tidak memungkinkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Sabtu malam (01/4/2017) mengatakan bahwa faktor cuaca dan tanah yang masih bergerak membuat tim evakuasi  sulit bergerak.

Dalam proses tersebut, Pemda setempat  diantu oleh Dinas PU dari Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Solo dan Dinas PU Trenggalek dengan mendatangkan berbagai  alat berat. Saat ini, alat berat untuk mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah longsor masih dalam perjalanan menuju lokasi.

Jumlah warga yang hilang tertimbun longsor di Dukuh Tingkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang terjadi pada Sabtu (01/04/2017) masih simpang siur.
 Tetapi yang pasti, jumlahnya mencapai lebih dari 18 orang, dan kemungkinan besar bisa mencapai 38 orang warga setempat.

Menurut Kepala Desa Banaran Sarno, korban hilang yang telah terdata adalah 28 orang dan 23 rumah tertimbun total. Bisa jadi jumlahnya masih sangat mungkin bertambah, karena saat bencana terjadi, banyak petani yang sedang memanen jahe di ladangnya. Walau begitu, satu korban yang terjepit di antara reruntuhan bangunan roboh berhasil diselamatkan.

Total warga yang terluka saat ini adalah lima orang, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara dua sisanya masih dalam perawatan Puskesmas setempat.
Bagi korban selamat, Pemda setempat sudah menyiapkan tiga posko.

Kepala Desa Sarono menegaskan seluruh penduduk yang rumahnya terletak di daerah rawan longsor sudah dipindahkan sementara ke Posko tersebut. Warga telah disiapkan makanan siap saji yang disediakan oleh BPBD Kabupaten.

Longsor susulan masih sangat mungkin terjadi, terutama di aliran sungai yang terbendung oleh longsoran tanah. Jika hujan deras kembali menyiran, debit air sungai akan membesar sehingga berpotensi longsor. Faktanya, material tanah longsor yang menimbun rumah warga saat ini mencapai lima hingga tujuh meter. Kondisi itu mengakibatkan rumah sudah kelihatan lagi karena tertutup total tanah longsor.
Sebenarnya sudah mengungsi malam sebelumnya, Jumat, (31/03/2017), ketika tanda-tanda akan terjadi bencana mulai terdeteksi.
Namun pagi harinya, warga kembali ke rumah untuk menengok hewan peliharaannya.
Pada saat itu juga sebagian masyarakat yang sedang panen jahe malah kembali ke ladangnya, sehinga ditengarai kemungkinan merekalah yang menjadi korban.

Menurut salah satu korban selamat, saat dirinya berada kembali di rumah itulah tiba-tiba terdengan gemuruh dan tanah longsor mulai longsor ke bawah. Setelahnya, terlihat asap mengepul, lalu tanah mengalir dan menyapu rumah dibawah bukit serta disepanjang pinggiran sungai yang ada dibawahnya.(s008)

Evakuasi Longsor Ponorogo Dilanjutkan Minggu Evakuasi Longsor Ponorogo Dilanjutkan Minggu Reviewed by Timexpose on April 01, 2017 Rating: 5