Mantan Dewan Pengawas: Penghancuran KPK Bukan Dari Luar

NEWS - Dalam konferensi pers usai acara 'Ngobrol Santai Bersama Wadah Pegawai (WP) Menyikapi Revisi UU KPK' di Gedung KPK, mantan ketua KPK Abraham Samad menyampaikan kekhawatirannya terhadap indikasi itikad jahat untuk melemahkan badan independen antirasuah KPK, terutama menyangkut ancaman dari luar.

 Samad mencontohkan bahwa pelemahan itu dapat dilihat dari revisi UU KPK serta rencana MoU dengan lembaga penegak hukum lain. Karenanya Samad menegaskan, pegawai haruslah solid bahkan ekstra solid.

"Pelemahan itu akhir-akhir ini saya lihat dari revisi. Kemudian pelemahan berupa MoU dengan lembaga penegak hukum lain," ujar Abraham.

Berbeda dengan Abraham Samad, mantan penasihat KPK Suwarsono menilai bahwa pelemahan KPK akan lebih bisa dilakukan dari dalam. Menurut dia, sudah menjadi kelakar di antara pegawai KPK bahwa upaya pelemahan KPK dari luar adalah mustahil. Pun dengan juga menerangkan, serangan dari luar pada dasarnya tidak mempan pada KPK.
Ia juga menambahkan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Karena apa pun kondisinya, jika dukungan publik kuat, maka KPK tidak akan mudah runtuh.

"Kalau WP KPK ini tidak solid, maka hampir bisa dipastikan pelemahan KPK akan berhasil. Selama ini pelemahan KPK dari luar  selalu berhasil  ditepis karena dukungan publik. Pada 2015 pelemahan KPK itu tdk ada pembelaan publik," papar Suwarsono. Mantan Dewan Pengawas KPK ini kemudian menyinggung kasus yang terjadi di tahun 2015, ketika perseteruan KPK-Polri yang menumbangkan petinggi KPK seperti Bambang Widjojanto dan Abraham Samad.(hdew)

《《《 baca KPK sebelumnya                      baca KPK lainya 》》》