5 Artefak Peninggalan Peradaban Kuno yang Masih Ada di Pujon

Budaya - Pada masa bercocok tanam, kepercayaan manusia yang masih bersifat ansimisme, dinamisme, dan totemisme, sudah lebih meningkat dibandingkan masa sebelumnya. Pada masa ini dilakukan upacara-upacara penghormatan terhadap roh nenek moyang. Upacara yang paling mencolok adalah upacara pada waktu penguburan terutama, bagi mereka yang dianggap pemuka oleh masyarakat.

Orang yang mati biasanya dibekali dengan bermacam-macam barang yang dipakai sehari-hari seperti periuk, perhiasan, dan sebagainya yang dikubur bersama-sama. Maksudnya adalah agar roh orang yang meninggal tidak akan tersesat dalam perjalanan menuju ke tempat arwah nenek moyang atau asal-usul mereka. Jika tempat yang dianggap sebagai tempat arwah terlalu jauh atau sukar dicapai, maka orang yang mati cukup dikuburkan di suatu tempat dengan meletakkan badannya terarah ke sebuah tempat yang dimaksud, yaitu tempat roh.
Pada masa bercocok tanam, orang yang meninggal dunia mendapat penghormatan khusus. Ini dibuktikan dengan banyak ditemukannya benda-benda berupa susunan batu besar dalam berbagai bentuk dan biasanya disebut bangunan megalithikum. Bangunan megalitik tersebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia.
Bentuk bangunan yang bermacam-macam itu mempunyai maksud utama yaitu pemujaan terhadap arwah nenek moyang. Bangunan yang paling tua mungkin berfungsi sebagai kuburan. Bentuk-bentuk tempat penguburan dapat berupa: dolmen, peti batu, bilik batu, sarkofagus, kalamba atau bejana batu, waruga, batu kandang dan temu gelang.


Di tempat-tempat kuburan semacam itu kadang-kadang ditemukan bangunan batu besar lainnya sebagai pelengkap pemujaan terhadap roh nenek moyang seperti menhir, patung nenek moyang, batu saji, batu lesung atau lumpang, batu dakon, punden berundak, pelinggih batu atau jalanan batu.
Dibawah ini merupakan beberapa Lumpang Batu peninggalan peradaban kuno yang masih ada di Pujon – Malang Barat.
LUMPANG SALOKO
Lumpang Batu yang ada di makam kuno Dusun Tebo - Madiredo - Pujon
Lumpang Batu yang ada di makam kuno Dusun Tebo – Madiredo – Pujon
Lumpang batu ini berada di salah satu makam kuno, yakni makam Mbah Plontang Saluko. Terletak di Dusun Tebo Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Selain lumpang di area tersebut terdapat makam kujo, batu bata merah peninggalan dari era mataram, juga watu dakon.


LUMPANG WARINGIN SUNGSANG.
Lumpang Batu yang berada di punden ringin sungsang, Desa Ngroto - Pujon
Lumpang Batu yang berada di punden ringin sungsang, Desa Ngroto – Pujon
Batu lumpang ini bisa didapati, ketika kita berkunjung ke Desa Ngroto. Tepatnya berada di pinggir persawahan dengan naungan pohon kamboja kuno, yang disebut oleh Masyarakat setempat dengan Waringin Sungsang.

LUMPANG GENDIS
 Artefak dan Lumpang Batu yang ada di ladang gendis, Desa Pujon Kidul
Artefak dan Lumpang Batu yang ada di ladang gendis, Desa Pujon Kidul
Artefak dari batu dan tanah liat, seperti pecahan gerabah, Koin Gobok, dan lumpang-lumpang batu. Juga bisa ditemui diarea ladang gendis, yang berada di Dusun Tulungrejo Desa Pujon Kidul, Pujon- Malang. Ragam Artefak disini diperkirakan peninggalan dari peradaban majapahit.

LUMPANG PAWUHAN
Pecahan batu lumpang yang banyak terdapat di pesawahan Gumul, Desa Sukomulyo - Pujon
Pecahan batu lumpang yang banyak terdapat di pesawahan Gumul, Desa Sukomulyo – Pujon
Batu Lumpang ini banyak terdapat diarea utara persawahan, yang berada di Dusun Gumul Desa Sukomulyo. Pecahan – pecahan batu yang menyerupai lumpang tersebut. Di sebut batu pawuhan karena dulu ditempat tersebut ada tatanan bebatuan yang menyerupai pawon atau tempat perapian untuk menanak nasi.

LUMPANG KENUL
Lumpang Batu yang berada diarea bukit kenul, Desa Pandesari – Pujon
Yang terakhir ini bisa ditemukan di area Gunung Kenul, Dusun Sebaluh Desa Pandesari, selain pecahan lumpang batu, pecahan lingga, keramik, gerabah dan lantakan batu juga bisa ditemukan di area tersebut.
Informasi lebih lanjut mengenai tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan peninggalan budaya leluhur, di Kecamatan Pujon, silahkan hub. Penulis. (Hd)

Sumber:http://www.pewarta-indonesia.com/inspirasi/sosial-budaya/5-artefak-batu-peradaban-kuno-masih-ada-pujon
5 Artefak Peninggalan Peradaban Kuno yang Masih Ada di Pujon 5 Artefak Peninggalan Peradaban Kuno yang Masih Ada di Pujon Reviewed by Timexpose on Desember 19, 2016 Rating: 5