Anda Tidak Akan Percaya Dengan Boneka Ini

Pebri Boneka Unik

Sangkawi.com - Kejadian ganjil memang sulit dibuktikan apalagi dipercaya. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang percaya dan mengkaitkannya dengan hal-hal mistis.

Mungkin itulah yang menginspirasi beberapa film horor untuk menjadikan tema karena cukup menarik rasa penasaran. Seperti film-film misteri boneka.

Omong-omong boneka, berikut sedikit cerita pengalaman yang ada hubunganya dengan fenomena-fenomena diluar akal yang sulit dipercaya, apalagi untuk membuktikan agar bisa disaksikan bersama-sama.

Namun, barangkali cerita ini bisa menjadi wacana atau paling tidak hiburan. Khususnya bagi para pecinta dunia misteri. Ceritanya begini :

Minggu kemarin (9/12). Sangkawi.com, bersama teman-teman penghobi dunia misteri ' Tim Woke2 ', seperti biasa pada saat senggang selain kumpul-kumpul temu kangen sembari ngopi. Juga, melakukan agenda kegiatan bladasan atau espedisi malam ketempat-tempat yang sering dikabarkan banyak misterinya (Wingit).

Red..Dalam perjalanan ketemulah dengan sesuatu yang menurut kami cukup membuat penasaran dan membuat tertarik untuk melihat lebih dekat. Iseng punya iseng kami coba bertanya pada sang empunya tempat. Kenapa boneka cantik ini diikat dan ditaruh jauh dipekarangan belakang rumah, tempat yang kami lalui ketujuan.

Pemilik hanya tersenyum dan katakan untuk tunggul aja ( Alih-alih biar seperti penunggu buat pekarangannya). Karena dipekarangan itu ada ternak, yang pernah juga  ada yang mau mencurinya. Konyol, tapi tak apalah, toh masuk akal. Siapa tahu siapa yang berniat jelek akan kaget lihat boneka cewek ini, sehingga lari dan mengurungkan niatnya.

Iseng juga kami coba minta boneka tersebut, alasan kami untuk koleksi hahaha...kan bonekanya tampak kuno dan lusuh. Padahal aslinya entah, seperti kasian aja lihat boneka mungil itu basah kuyup dan terikat di pagarbambu.

Dengan senang hati pemilik mempersilahkan," Monggo gak papa, silahkan dibawa. Tapi boneka ini bisa berjalan dulunya". Terangnya seperti keceplosan. Kamipun bertanya berjalan maksudnya?...Agak lama menjawab lalu Ia katakan. " Ya berjalan, kan dulu ada batrenya" seperti ada yang ditutupi.

Karena ada yang membuat kami penasaran, perjalanan espedisi kamipun terpaksa tertunda. Sebab ada banyak hal yang membuat kami ingin tau soal boneka ini. Kami putuskan untuk ngobrol dulu sembari ngopi dengan alasan menunggu tepat jam tengah malam untuk lanjutkan perjalanan.

Pancingsana pancing sini, akhirnya kami mendapatkan cerita mengenai boneka yang membuat kami penasaran ini. Dulunya oleh sang kakek dibeli dari penjual rombeng, yang kebetulan lewat saat gerimis. Karena sang kakek merasa kasian, pun juga ingin menjadikanya oleh-oleh mainan buat cucunya akhirnya dibeli. Dan dengan hanya tukar beras, barter, jadi bukan dibeli dengan uang atas permintaan penjual.

Singkat cerita, cucunya senang sekali dengan boneka ini. Bahkan sering terlihat bermain dan berbicara sendiri seperti lagi berbicara dengan temanya. Biasalah, pikirnya pemilik pada saat itu. Namanya anak-anak lagi bermain.

Tetapi pada suatu malam, Ia melihat boneka itu berjalan sendiri dan berhenti ketika menyadari bahwa Ia telah melihatnya.

Kwatir dari kejadian itu, diam diam boneka itu disembunyikan, ditaruh di gubuk yang ada diladang. Apakah anaknya akan menanyakanya pikirnya. Ternyata tidak, Iapun heran dan coba alih-alih menanyakan boneka itu pada anaknya yang masih belita. Tapi jawab anaknyapun " Enggak Pak, si Pebri itu lagi bobok dibawah meja". Penasaran dan gak percayanyapun membuatnya sontak melihat kebawah meja yang dimaksud anaknya. Dan benar, boneka yang anaknya beri nama Pebri itu ada disitu.

Berulangkali hal ini dilakukan dan hasilnya sama. Akhirnya pada satu saat ada kejadian bahwa ternaknya ada yang hendak mencuri. Anaknya seperti asal omong aja untuk supaya biar Pebri yang jaga kandang ternak.

Tanpa pikir neko-neko Ia iyakan saja, itung-itung bisa menjauhkan boneka dari sang anak tanpa repot lagi. Dan tetap aja boneka itu kembali ke kamar anaknya.

Sampai berinisiatif di ikat sajalah pikirnya. Lebih dari 8 Tahun, boneka mungil setia menunggu kandang ternak yang lumayan jauh dipekarangan belakang rumah. Semenjak itu, benar tidak ada lagi pencuri yang menyatroni, sekalipun diternak sekeliling terkadang masih ada saja yang kehilangan.

Tambah penasaran saja sama guyonya sipemilik ini pikir kami. Bolehlah jika sekalipun cerita itu benar. Tho yang penting kan masuk juga oleh-oleh dari agenda penelusuran hehe...

Boneka langsung kami bawa pulang dan kami taruh bersama koleksi-koleksi lainnya. Entah kebetulan atau tidak, anak saya yang hobi dolanan boneka takut sama boneka oleh-oleh ini. Jangankan seneng, megang aja ogah dengan alasan masih takut. Padahal sata gak cerita apa apa tentang boneka ini padanya. Terpaksa tempat menaruhnya kupindah di paling pojok sendiri biar gak langsung kelihatan kali aja anaku masuk keruang koleksi.

Dari naruh sudah 2 x mbenahin posisinya. Karena perasaan naruh tadi posisi wajah lurus jadi menoleh. Ah, anakku lagi main-main pikirku.

Dan barusan, radio bunyi sendiri. Berulang 3x, sebab pikirku jika memang betul ada kehadiran baru dikeluarga koleksi disini yang mau bersahabat dengan teman-temanya disini, dalam batin kupinta " Siapapun, jika berkenan dan tidak mengganggu silahkan ulangi seperti tadi ". Radio saya matikan tombol powernya.

Eh, nyala lagi campur sarianya. Ketiga kali saya masuk, posisi boneka cantik ini sudah ada diatas estalase dengan kain hitam menjadi gaunya. Padahal dari tadi saya taruh dipojokan dengan keadaan seperti sata membawanya semalam. Tanpa gaun, ya tanpa gaun. Hanya memakai sepatu dengan rambut diikat belakang. Apakah boneka punya rasa risih, malu atau dingin ya...?.

Mboh kah,!! Sampai saat tulisan ini saya unggah, si boneka mungil masih duduk disamping saya, diatas estalase sembari menunjukkan wajah imut dan aura cerianya. Sedang, si Mana agak sedikit melongos, sebab gaun yang dipakai boneka adalah jilbabnya.

Percaya gak percaya, terserah Anda.