Tahukah Bapak Televisi Itu Siapa?

SEJARAH - Orang pertama yang membayangkan sebuah sistem televisi elektronik adalah seorang insinyur listrik Inggris bernama A. Cambell Swinton. Dalam pidato dia memberikan pada tahun 1911, Swinton dijelaskan desain menggunakan tabung sinar katoda untuk kedua menangkap cahaya dan menampilkan gambar. Sebuah tabung sinar katoda adalah botol kaca dengan leher panjang di satu ujung dan layar datar di sisi lain. Botol dipompa jelas udara sehingga sebuah "elektron pistol" di leher bisa menembak aliran elektron menjelang akhir rata dari tabung yang ditutupi dengan lapisan bahan fosfor. Ketika elektron memukul materi itu akan menyala. Dengan menyapu aliran elektron bolak-balik di baris dari atas ke bawah dan memvariasikan intensitas sungai, Swinton beralasan, gambar dapat ditarik dengan cara yang sama bahwa disk Nipkow lakukan.

Sebuah versi modifikasi dari tabung juga bisa digunakan sebagai kamera. Jika akhir diratakan dapat diberikan sandwich logam, bahan non-budidaya dan bahan fotolistrik, cahaya terfokus pada akhir diratakan dengan lensa akan menghasilkan muatan positif di bagian dalam permukaan. Dengan menyapu aliran elektron di akhir diratakan, lagi di baris, biaya bisa dibaca dan gambar bisa diubah menjadi sinyal yang dapat dikirim ke tampilan layar untuk dilihat.

Ide Swinton hampir persis menggambarkan cara modern karya televisi elektronik. Sementara forevision nya dekat sempurna, Swinton, maupun orang lain pada saat itu, tahu bagaimana untuk benar-benar insinyur sistem tersebut dan membuatnya bekerja. Sistem elektronik, jika bisa dibuat untuk bekerja, bagaimanapun, akan beroperasi pada kecepatan jauh lebih cepat daripada sistem mekanik bisa dan akan memungkinkan gambar yang akan terdiri dari lebih baris, sehingga meningkatkan kualitas gambar.

Sebelas tahun setelah kuliah Swinton bahwa remaja dari Utah menjadi tertarik pada televisi elektronik. Philo T. Farnsworth telah membaca tentang sistem disc Nipkow dan memutuskan tidak akan menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Setelah bereksperimen dengan listrik, ia menyatakan ke salah satu guru SMA-nya bahwa ia berpikir ia bisa merancang sistem yang lebih baik. Dia melanjutkan untuk berbaring keluar untuk orang terkejut di papan tulis kelas. Guru mendorong Farnsworth dan Farnsworth berangkat ke California untuk membangun sebuah laboratorium di mana ia bisa bereksperimen dengan ide-idenya. Bekerja di kamar gelap di Los Angeles dan kemudian San Francisco, Farnsworth terus karyanya begitu rahasia bahwa laboratoriumnya pernah menjadi subjek serangan oleh polisi, yang berpikir bahwa ia menggunakan masih untuk memproduksi minuman beralkohol ilegal.

Pada September 1927 Farnsworth itu transmisi gambar garis enam puluh dari kamera ke layar menggunakan sistem yang sama sekali elektronik. Itu pada titik ini dalam waktu karyanya menarik perhatian David Sarnoff. Sarnoff adalah kepala Radio Corporation of America (RCA): pemimpin dalam memasok radio dan bagian radio ke Amerika Serikat.

Banyak paten radio RCA akan segera berakhir, sehingga Sarnoff sedang mencari pasar lain ia bisa menyudutkan dan televisi adalah pilihan yang jelas. Setelah menyewa Vladimir Zworykin, seorang imigran Rusia yang telah bereksperimen dengan televisi mekanik selama satu dekade, Sarnoff mengirimnya ke California untuk melihat pekerjaan Farnsworth ini. Kemudian Sarnoff akan mengunjungi laboratorium Farnsworth ini sendiri.

Sarnoff dan Zworykin cepat menyadari nilai dari penemuan Farnsworth dan Sarnoff mencoba untuk membeli pemuda untuk $ 100.000. Farnsworth, berpikir ia bisa membuat lebih banyak dalam mengumpulkan royalti paten dari RCA daripada menjual penemuannya kepada mereka, menolak. Sarnoff, jengkel, mengatakan, "Lalu ada apa-apa di sini kita harus" dan dikirim Zworykin off untuk membangun versi mereka sendiri dari teknologi.

desain Farnsworth ini terus muncul dalam pekerjaan dan tuntutan hukum Zworykin antara dua perusahaan diikuti. Akhirnya RCA dipaksa untuk membayar Farnsworth $ 1.000.000 dalam biaya lisensi, namun timbulnya WW II menunda pengenalan televisi untuk sebagian besar Amerika Serikat dan pasar untuk televisi elektronik tidak benar-benar lepas landas sampai setelah perang. Pada saat itu banyak paten kunci Farnsworth ini telah habis dan ia tidak pernah membuat uang yang mungkin benar-benar layak untuk kontribusi televisi elektronik. ( Sumber )