SAHABAT SANGKAWI : Embun pagi di awal Romadlon

Sangkawi.com Embun pagi di awal Romadlon



Embun pagi di awal Romadlon

Wafatnya ulama' adalah duka bagi kami..
Kerumunan manusia..
Dari berbagai elemen..
Tanpa membedakan status sosial..

Datang berduyun..
Ingin hadir di penghormatan terahir..
Lautan manusia..
Suara bacaan ayat suci..
Beriringan di baca para pelayat..

Dimana beliau..
Dimana beliau..
Keranda pun keluar dari masjid..
Dengan warna hijau khas kami..

Dengan lafadz..
Laa ilaaha illallaah Muchammadun rosuulullooh..
Berebutan..
Bersautan..

Semua ingin membawa..
Ohhh,pak kiyaiii..
Airmataku pun menetes perlahan..
Badan ku lemas bergetarr..
Dadaku sesak terasa..

Tersengguk tak tertahan..
Sang Qori'itupun..
Sepertinya tidak bisa menutupi rasa duka..
Berhenti di tengah ayat bacaannya..

Berkaca-kaca menahan tangisnya..
Semua merasa kehilangan..
Kiyai...
Mungkin satu anugrah jika saya bisa menjadi seperti Panjenengan..
Namun setidaknya saya mencintai panjenengan..

Kiyai, dalam batinku berharap..
Akan ada penerus panjenengan..
Yang akan membimbing..
Orang orang seperti saya..

#Hikayat Hikmah & Puisi By HABIBAH - 2

BACA JUGA : Sya'ir dan Puisi Sahabat Sangkawi Lainnya Disini


Bagi Sahabat yang ingin berbagi cerita pengalaman, Puisi, Tips atau Kontent Positif. Silahkan Kirim ke - clabbliz@gmail.com
SAHABAT SANGKAWI : Embun pagi di awal Romadlon SAHABAT SANGKAWI : Embun pagi di awal Romadlon Reviewed by Timexpose on Juni 08, 2017 Rating: 5