Komunitas Pecinta Sejarah, Seni dan Budaya Tradisional 'Sempuyun' Pujon

Info, Sangkawi.com - Budaya adalah warisan leluhur atau nenek moyang yang tidak ternilai harganya. Juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan, agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. 

Ahmad Subhan (kiri) bersama teman-teman Komunitasnya 

Mengenal lebih dekat akan budaya, penelusuran duniamaya sangkawi.com, sampai pada Komunitas Sempuyun. Berselancar di kabar online Sempuyun, banyak hal yang menarik jika menilik latar belakang, motivasi serta semangat ' Guyub Rukun' dari para anggotanya.

Sebut saja Om Bekan, lelaki dikenal supel  yang memiliki nama asli Ahmad Subhan. Ahmad Subhan menjadi sekretariat dari ' Kmunitas Sempuyun ', berdomisili di Dusun Kalangan Rt. 04 Rw. 02 Wiyurejo, Kecamatan Pujon Malang Barat.

BACA JUGA : Pengrajin Peralatan Rumah Tangga Tempo Dulu di Pujon

BACA JUGA : Pengrajin Dari Bahan Limbah

BACA JUGA : Pujon dan Pelestarian Kesenian Tradisional

Wiraswastawan yang terkenal dengan hobby bergerak di bidang sosial ini, sangat sederhana mengemukakan alasan kenapa tergerak hati untuk bergabung dalam satu wadah pecinta dalam hal yang sama. Yakni, cinta Sejarah, Seni dan Budaya Tradisional di daerahnya. ” Sejarah, seni dan budaya tradisional merupakan warisan nenek moyang, yang wajib dilestarikan dan dikembangkan, jangan sampai alkisah sejarah, seni dan budaya tradisional terkikis oleh jaman ataupun hanya sebagai simbolis dan pajangan semata.” Ungkapnya kepada reporter sempuyun.wordpres.com memotivasi.

Harapan lelaki yang juga dewan perumus didirikanya " Paguyuban Sempuyun " tersebut, agar Sejarah dan budaya tradisional bisa menjadi cermin yang akan terus diwariskan pada generasi.

" Semoga kedepan  kebudayaan Indonesia betul betul menjadi cermin, yang diwariskan leluhur nenek moyang kita kepada ahli warisnya, untuk dikembangkan dan tetap dilestarikan" Tutup lelaki yang mengaku sudah semenjak kecil memiliki kecintaan akan Sejarah, Seni dan Budaya Tradisional.

Sumber : sempuyun.wordpress.com