Semangat Guyub Rukun, Subur Prayitno dengan Kesenian Sholawat Tradisional Sempuyun

Pujon, sangkawi.com - Kesenian tradisional, tidak saja sebagai sarana hiburan yang merakyat. Namun memiliki kemampuan untuk menjalin kerukunan antarwarga yang hidup di masyarakat.

Sebaluh pandesari
Foto : Subur Prayitno saat berlatih Sholawatan 


Subur Prayitno mengatakan "Saya yakin, melalui kegiatan berkesenian, kita mampu merujuk pada satu titik kehidupan yang menyegarkan dan menjalin persaudaraan ( Guyub Rukun ). Dan hal inilah salah satu visi misi paguyuban kami, yang cinta akan budaya seduluran atau guyub rukun." ungkap Bang Subur, sapaan akrab ketua dari Paguyuban Pecinta Sejarah, Seni dan Budaya Tradisional ' Sempuyun ' Pujon.

Masih kata Subur, " Itu kenapa kami bersama- sama teman - teman dalam berkesinan sepakat menamakan 'Sempuyun' yang artinya adalah, Semboyan Guyub Rukun. Karena kami semua yang tergabung adalah sangat cinta akan budaya guyub rukun, agar tidak punah." Sambungnya saat sangkawi.com temui di Sanggar kegiatan berkeseniannya.

Sebaluh Pandesari
Guyub Rukun Warga dalam berkesenian


Sementara itu Ahmad Subhan, Sekretaris Paguyuban Sempuyun ditempat yang sama menambahkan " Kami berharap melalui kesenian sholawat  tradisional ini, bisa menjadi sarana untuk lestarinya budaya guyub rukun." Imbuhnya, disela latihan rutin di Sanggar Paguyuban Sempuyun, yang beralamat di Dusun Sebaluh RT 17, Desa Pandesari Pujon Malang.

" Apapun jenis kesenian tradisional sebenarnya juga berperan serta dalam pembangunan desa untuk kesejahteraan. Jika diolah dan dikreasi dengan semestinya". Lanjut Subhan.

Bukan hanya kesenian sholawat tradisional saja yang menjadi kiat mewujudkan visi misi ' Paguyuban Sempuyun '. Akan tetapi, belajar kerawitan bersama, cangkrukan budaya, dan lain-lain.(bg)
Semangat Guyub Rukun, Subur Prayitno dengan Kesenian Sholawat Tradisional Sempuyun Semangat Guyub Rukun, Subur Prayitno dengan Kesenian Sholawat Tradisional Sempuyun Reviewed by Timexpose on April 16, 2018 Rating: 5