Bahagia? Share, Jika Anda Setuju Dengan Hal Berikut

Sangkawi.com - Bahagia adalah lawan dari " Sedih ". Entah, mulai kapan dan latarbelakang apa, kebanyakan dari kita lebih percaya, bahwa kebahagian harus diraih dan itu butuh estra perjuangan. Sedangkan kesedihan adalah hal yang tidak butuh perjuangan, karena dia adalah sesuatu yang menimpa, sehingga siapapun yang ditimpanya akan dilanda kesedihan.

Padahal menurut saya tidak juga. Tergantung aja pola pikir dalam menyikapi keduanya. Bisa juga keduanya adalah sesuatu yang tidak harus berjuang untuk mendapatkan, dan juga tidak harus larut sekalipun kita menanggapinya sebagai sesuatu yang menimpa.

So, woles aja. Andaipun kesedihan itu memang yang menghalangi untuk kita merasa bahagia. Gak usah heboh banget mengatasinya.

Bahagia sesedarhana kesedihan jika kita mau menerima dan menjalaninya. Tinggal mau atau tidak kita bahagia sekalipun ' saat ini juga '.

Caranya??? Oke, berarti kita dah setuju kan, bahwa bahagia adalah lawan kesedihan?.

Kalau sudah setuju berarti : Jangan bersedih, karena anda telah melalui kesedihan itu kemarin, tadi, barusan, dan Anda tahu tidak memberi manfaat apapun.

 Ketika anda mengalami gagal, problem, atau apapun masalahnya dan anda bersedih karenanya, apakah kemudian anda terberkati karena kesedihan itu?


Jangan bersedih, sebab bila anda bersedih gara-gara satu musibah, maka musibah yang satu itu akan menjadi berlipat ganda. Ketika anda bersedih karena kemiskinan atau kesengsaraan yang anda alami, bukankah kesedihan itu akan menambah kesusahan anda saja?

 Saat anda bersedih karena cercaan musuh-musuh anda, pastilah kesedihan itu hanya akan  menguntungkan dan menambah semangat mereka untuk menyerang anda. Atau, ketika anda mencemaskan terjadinya sesuatu yang tidak anda sukai, ia akan mudah terjadi pada anda.


Jangan bersedih,  karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, harta yang melimpah, wajah yang rupawan, otak-otak yang cerdas tidak ada gunanya sedikitpun.


Jangan bersedih, karena kesedihan itu hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkah labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.



Jangan bersedih, karena anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Anda masih memiliiki kedamaian, keamanan, dan kesehatan.


“Maka nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.”(QS. Ar-Rahman:13)


Jangan bersedih, karena anda masih memiliki Tuhan yang yang 24jam siap menerima curhat dan memberikan solusi serta mengabulkan do'a-do'a Anda, anda masih ada rumah yang anda diami, nasi yang anda makan, air yang anda minum, pakaian yang anda pakai, orang tua atau sahabat tempat anda berbagi rasa. Mengapa harus bersedih????

Tersenyumlah!! Tatap dunia dengan mata tenang dan semua akan baik-baik saja. Semua akan lewat, persilahkan semua halusinasi kesedihan itu perlahan melambaikan tangan. Izinkan diri anda bahagia saat ini juga. Karena perjuangan pencapaian kebahagiaan akan percuma. Jika anda tidak mengizinkanya hadir didalam diri anda.😉