PAKERISAN: Bagaimana Memaksimalkan Hasil Kegaiban Sebilah Keris



TRADISIONAL - Pada jaman sekarang banyak keris yang hawa aura mistisnya sudah redup, sudah dingin / adem / anyeb, mirip seperti keris kosong tak berpenghuni gaib.

 Hawa aura gaibnya sudah menurun atau kerisnya pasif tidak memberikan tuahnya, terpengaruh perkembangan jaman dimana keberadaan keris sudah mulai diabaikan, tetapi kekuatan aura keris-keris tersebut akan terasa kembali ketika sudah menyatu dengan seorang pemilik yang sesuai.

Selama masih ada jarak antara kebatinan si manusia dengan kerisnya, maka keberadaan keris itu tidak akan banyak berarti. Tuah-nya pun mungkin tidak akan dirasakan.

 Bagi anda yang memiliki atau menyimpan keris, sebaiknya juga memiliki pengetahuan tentang tatacara pemakaian keris, pemeliharaan keris, dsb, jangan hanya sekedar asal memiliki, menyimpan atau memakainya, supaya tidak terbawa-bawa cerita tentang mistis keris atau pun mengkultuskan kegaiban keris, supaya keris tidak dimusuhi orang karena cerita mistisnya, atau justru keris dijadikan sebagai suatu bentuk pemujaan.

Secara umum keris-keris dibuat dengan tujuan untuk menyatu dan mendampingi manusia pemiliknya, tuahnya dan kekuatan gaibnya sudah disesuaikan dengan si manusia calon pemiliknya (si manusia pertama pemilik keris).

Secara umum tujuan keris dibuat dimaksudkan dengan cara penyatuan / pendampingannya masing-masing keris-keris itu akan memberikan tuahnya kepada si manusia, dan untuk hasil kegaiban yang maksimal dalam penyatuan itu dibutuhkan adanya penyatuan kebatinan si manusia dengan kerisnya (ada interaksi batin).

《《《 baca keris sebelumnya             
PAKERISAN: Bagaimana Memaksimalkan Hasil Kegaiban Sebilah Keris PAKERISAN: Bagaimana Memaksimalkan Hasil Kegaiban Sebilah Keris Reviewed by Timexpose on April 08, 2017 Rating: 5