Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax
NEWS, sangkawi.com - Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax. Hoax dalam bahasa Inggris artinya tipuan, menipu atau bisa diartikan juga sebagai berita bohong ,berita palsu atau kabar burung .
Sedangkan definisi Hoax menurut wikipedia adalah :
"Sebuah pemberitaan palsu adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut palsu."
Seiring maraknya berita Hoax yang cepat viralnya terlebih didunia maya seperti saat ini. Sang Kawi kutipkan dari berita yang ditulis Humas dalam websnya (setkab.go.id).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, mestinya baik media mainstream maupun media online mestinya meluruskan kalau ada berita-berita yang tidak benar, ada berita-berita yang bohong atau hoax, ada ujaran-ujaran yang tidak baik. Sehingga, masyarakat menjadi tercerahkan oleh pelurusan itu.
“Jadi masyarakat bisa membedakan mana yang berita benar mana berita yang enggak benar. Mana yang berita benar, mana yang berita bohong,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri jamuan makan malam penghargaan Guillermo Cano World Press Freedom Day 2017, di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5) malam.
Menurut Presiden, jangan malah kalau ada berita-berita yang enggak benar malah tidak diluruskan, malah diangkat atau di viral-kan.
“Itu yang menurut saya perlu kita garap bersama-sama, kabar-kabar yang tidak benar, kabar-kabar yang memfitnah, kabar-kabar yang bohong, hoax itu betul-betul bisa,” tuturnya.
Presiden menegaskan, wartawan itu sudah mendapatkan sebuah kebebasan yang amat sangat di dunia maupun terutama di Indonesia sebagai bagian dari dulu setelah kita reformasi. Tapi ia mengingatkan, yang namanya kebebasan itu juga ada tanggung jawabnya.
Sumber:setkab.go.id
Foto:setkab.go.id
Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax
Sedangkan definisi Hoax menurut wikipedia adalah :
"Sebuah pemberitaan palsu adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut palsu."
Seiring maraknya berita Hoax yang cepat viralnya terlebih didunia maya seperti saat ini. Sang Kawi kutipkan dari berita yang ditulis Humas dalam websnya (setkab.go.id).
BACA JUGA : Presiden Berpesan agar WNI di Hong Kong Tetap Ingat Pancasila
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, mestinya baik media mainstream maupun media online mestinya meluruskan kalau ada berita-berita yang tidak benar, ada berita-berita yang bohong atau hoax, ada ujaran-ujaran yang tidak baik. Sehingga, masyarakat menjadi tercerahkan oleh pelurusan itu.
“Jadi masyarakat bisa membedakan mana yang berita benar mana berita yang enggak benar. Mana yang berita benar, mana yang berita bohong,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri jamuan makan malam penghargaan Guillermo Cano World Press Freedom Day 2017, di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5) malam.
Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax
Menurut Presiden, jangan malah kalau ada berita-berita yang enggak benar malah tidak diluruskan, malah diangkat atau di viral-kan.
“Itu yang menurut saya perlu kita garap bersama-sama, kabar-kabar yang tidak benar, kabar-kabar yang memfitnah, kabar-kabar yang bohong, hoax itu betul-betul bisa,” tuturnya.
Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax
Presiden menegaskan, wartawan itu sudah mendapatkan sebuah kebebasan yang amat sangat di dunia maupun terutama di Indonesia sebagai bagian dari dulu setelah kita reformasi. Tapi ia mengingatkan, yang namanya kebebasan itu juga ada tanggung jawabnya.
Sumber:setkab.go.id
Presiden Jokowi: Peran Media dalam Meluruskan Berita Hoax
Reviewed by Timexpose
on
Mei 03, 2017
Rating:
Reviewed by Timexpose
on
Mei 03, 2017
Rating:
