Narapidana Yang Gagal Coba Melarikan Diri, Telah Dipindahlan ke Lapas Kelas 1 Malang
NEWS, Bojonegoro - Azmi Fuadi Telah Dipindahlan ke Lapas Kelas 1 Malang
Dengan menggunakan pengawalan yang super ketat dari anggota Polres Bojonegoro yang terdiri dari 6 personil Sat Sabhara, 2 personil Sat Lantas, 2 personil Sat Intelkam, 2 personil Sat Reskrim serta 4 personil dari Lapas Kelas II A Bojonegoro yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Syabain Rahmad selaku Ketua Tim Pamwal Narapida kasus terorisme yang hendak melarikan diri pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 pagi, kemarin sore telah dipindahkan ke Lapas Kelas I A Malang pada hari Senin (12/06/2017) kemarin sore.
Dengan mengambil rute Bojonegoro-Nganjuk-Pare Kediri-Batu, rombongan pengawalan beranjak dari Lapas Kelas IIA Bojonegoro pada pukul 11.30 WIB dan langsung menuju ke Lapas Kelas IA Malang dengan menggunakan kecepatan dan pengawalan yang penuh dari Sat Lantas Polres Bojonegoro, sehingga rombongan tiba dengan selamat tanpa ada gangguan diperjalanan pada pukul 16.30 WIB di Lapas Kelas IA Malang.
"Alhamdulillah serah terima napi oleh petugas Lapas kelas IIA Bojonegoro kepada Kalapas kelas I Malang berjalan lancar", ucap Kasat Sabhara.
Setelah dilakukan serah terima, narapida terorisme Azmi Fuadi langsung menjalani serangkaian tes fisik dan pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan dari Lapas Kelas IA Malang. Setelah dilakukan konsolidasi dengan Kalapas Kelas IA Malang, rombongan pengawalan kembali ke Bojonegoro pada pukul 17.15 WIB.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si yang sebelum keberangkatan anggota melaksanakan pengawalan terlebih dahulu memberikan briefing mengungkapkan bahwa Polres Bojonegoro tidak mau menganggap under estimate dalam memberikan pengawalan narapida terorisme yang telah mencoba dua kali kabur dari Lapas Kelas IIA Bojonegoro ini, walaupun jumlah narapida cuma satu orang. Kapolres juga mengingatkan kepada anggota agar saat mengawal kepindahan napi teroris kali ini, tetap mempehatikan keadaan sekitar rute yang dilewati dengan penuh kewaspadaan.
"Kami tetap menggunakan SOP pengawalan narapida terorisme walaupun jumlahnya hanya satu orang saja", ungkap Kapolres.
Dengan menggunakan pengawalan yang super ketat dari anggota Polres Bojonegoro yang terdiri dari 6 personil Sat Sabhara, 2 personil Sat Lantas, 2 personil Sat Intelkam, 2 personil Sat Reskrim serta 4 personil dari Lapas Kelas II A Bojonegoro yang dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Syabain Rahmad selaku Ketua Tim Pamwal Narapida kasus terorisme yang hendak melarikan diri pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2017 pagi, kemarin sore telah dipindahkan ke Lapas Kelas I A Malang pada hari Senin (12/06/2017) kemarin sore.
BACA JUGA : Tiga Anggota Sabhara Mendapatkan Reward dari Kapolres Bojonegoro
Dengan mengambil rute Bojonegoro-Nganjuk-Pare Kediri-Batu, rombongan pengawalan beranjak dari Lapas Kelas IIA Bojonegoro pada pukul 11.30 WIB dan langsung menuju ke Lapas Kelas IA Malang dengan menggunakan kecepatan dan pengawalan yang penuh dari Sat Lantas Polres Bojonegoro, sehingga rombongan tiba dengan selamat tanpa ada gangguan diperjalanan pada pukul 16.30 WIB di Lapas Kelas IA Malang.
"Alhamdulillah serah terima napi oleh petugas Lapas kelas IIA Bojonegoro kepada Kalapas kelas I Malang berjalan lancar", ucap Kasat Sabhara.
BACA JUGA : Kapolda Apresiasi Upaya Penggagalan Pelarian Napi dari Lapas Kelas II Bojonegoro
Setelah dilakukan serah terima, narapida terorisme Azmi Fuadi langsung menjalani serangkaian tes fisik dan pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan dari Lapas Kelas IA Malang. Setelah dilakukan konsolidasi dengan Kalapas Kelas IA Malang, rombongan pengawalan kembali ke Bojonegoro pada pukul 17.15 WIB.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si yang sebelum keberangkatan anggota melaksanakan pengawalan terlebih dahulu memberikan briefing mengungkapkan bahwa Polres Bojonegoro tidak mau menganggap under estimate dalam memberikan pengawalan narapida terorisme yang telah mencoba dua kali kabur dari Lapas Kelas IIA Bojonegoro ini, walaupun jumlah narapida cuma satu orang. Kapolres juga mengingatkan kepada anggota agar saat mengawal kepindahan napi teroris kali ini, tetap mempehatikan keadaan sekitar rute yang dilewati dengan penuh kewaspadaan.
"Kami tetap menggunakan SOP pengawalan narapida terorisme walaupun jumlahnya hanya satu orang saja", ungkap Kapolres.
BACA JUGA : Napi Teroris yang Hendak Melarikan Diri Akan Dipindahkan ke Lapas Kelas I Malang
Sumber : Humas Polres Bojonegoro
Narapidana Yang Gagal Coba Melarikan Diri, Telah Dipindahlan ke Lapas Kelas 1 Malang
Reviewed by Timexpose
on
Juni 12, 2017
Rating:
Reviewed by Timexpose
on
Juni 12, 2017
Rating:
