SAHABAT SANGKAWI : Langit Itu Terasa Dekat
Sangkawi.com - Matahari, aku tahu, pasti kamu tadi lewat depan rumahku kan. dan berhenti beberapa saat..Matahari, kamu mencariku ya...Terbukti cucianku kering semua.....kata kata indah, kutipan seputar renungan kehidupan yang penuh makna terangkai dalam karya puisi. Berikut Sangkawi share edisi - 2
KUMPULAN PETIKAN PUISI
Karya : Fatimah Dasrum
AKU
Dan lagi dan lagi...
Tentang pe er yang bejibun
Aku tak ingin menghindar
Aku ingin ludeskan semua
Secepatnya
Dan tetang masalahnya
juga kesempatanya
Ooo,...langit itu terasa begitu dekat
Nyatanya jauuuh tak terjangakau
Dan tentang semua PR
Sumpah....
aku ingin selesaikan sendiri
dengan ideku
dengan mauku
☆
DENGAR PANGGILAN ITU
Gerimis jatuh di pipi masjid
Dia terharu saksikan subuh bejibun hingga pengkolan
Tangisnya menggugu...habiskan ribuan tisu
Kalau saja
Di harihari biasa begitu
O, para bapak, para lelaki, datanglah lagi ya
Ketika kupanggil nanti,
"Haiiyya alassolaah..."
"Haiyya alal falaah..."
Mari menuju kesuksesan
☆
TAK SELEBAR DAUN
Pagi pekat, segepok rindu ia buka di hadapanku, aku melongo saksikan itu, aku bahkan sempat bertanya menggoda,
kalau aku belia, what happened?
Kau bilang, PP Jakarta Malang...?
Dan bunga pun terbang oleh angin buritan
Dan siang merebut waktu dari pagi gelinjang.
Seonggok gelisah kau kirim lewat suara.
Cinta, tibatiba saja air mata ini gelinding jatuh di perjalanan angan. Ini bukan salah bukan?
Gemuruh ini dikirim Tuhan bagi kita.
Sebab aku tak mencarimu. Begitu juga kamu.
Begitulah, cara cinta mencari pembenaran.
Dan air mata, ternyata bukan milik perempuan saja.
Namun, jelang senja sebuah telegaram lewat, istrimu meraung tanpa jeda di pelataran gerbang benua.
Dan aku? Tegakah kan merebutmu darinya.
Ah, kayak dunia sedaun kelor saja.
☆
WAKTU
Bulan ini masih bulan kita bukan?
Sudahkah kau lewati sungai itu
Danau,
Atau lautan samudra
Sudahkah kau pungut detik demi detik?
Aku kamu masih pegang janji bukan?
Atas perintah Raja zulkarnaen
Sekias itu
Harusnya aku paham
☆
IZINKAN KUBERSIMPUH
Bulan sembunyi...
Namun, cinta syahdumu kurasa begitu gigit
dan aku...
Lunglai dalam kesadaran
Atas tumpukan alpa demi alpa
Allah Rahim
Abdi tiada daya
Robbi hasbi jallallah,
izinkan abdi merindu
☆
BACA JUGA : Hikayat Hikmah dan Puisi Sahabat Sangkawi Lainnya Disini
Bagi Sahabat yang ingin berbagi cerita pengalaman, Puisi, Tips atau Kontent Positif. Silahkan Kirim ke - clabbliz@gmail.com
SAHABAT SANGKAWI : Langit Itu Terasa Dekat
Reviewed by Timexpose
on
Juni 09, 2017
Rating: