SAHABAT SANGKAWI : Langit Itu Terasa Dekat

Sangkawi.com - Matahari, aku tahu, pasti kamu tadi lewat depan rumahku kan. dan berhenti beberapa saat..Matahari, kamu mencariku ya...Terbukti cucianku kering semua.....kata kata indah, kutipan seputar renungan kehidupan yang penuh makna terangkai dalam karya puisi. Berikut Sangkawi share edisi - 2

KUMPULAN PETIKAN PUISI 

Karya : Fatimah Dasrum 



AKU

 Dan lagi dan lagi...
Tentang pe er yang bejibun
Aku tak ingin menghindar
Aku ingin ludeskan semua
Secepatnya
Dan tetang masalahnya
juga kesempatanya
Ooo,...langit itu terasa begitu dekat
Nyatanya jauuuh tak terjangakau
Dan tentang semua PR
Sumpah....
aku ingin selesaikan sendiri
dengan ideku
dengan mauku


DENGAR PANGGILAN ITU

Gerimis jatuh di pipi masjid
Dia terharu saksikan subuh bejibun hingga pengkolan
Tangisnya menggugu...habiskan ribuan tisu
Kalau saja
Di harihari biasa begitu
O, para bapak, para lelaki, datanglah lagi ya
Ketika kupanggil nanti,
"Haiiyya alassolaah..."
"Haiyya alal falaah..."
Mari menuju kesuksesan


TAK SELEBAR DAUN

Pagi pekat, segepok rindu ia buka di hadapanku, aku melongo saksikan itu, aku bahkan sempat bertanya menggoda, 
kalau aku belia, what happened?
Kau bilang, PP Jakarta Malang...?
Dan bunga pun terbang oleh angin buritan
Dan siang merebut waktu dari pagi gelinjang. 
Seonggok gelisah kau kirim lewat suara. 
Cinta, tibatiba saja air mata ini gelinding jatuh di perjalanan angan. Ini bukan salah bukan? 
Gemuruh ini dikirim Tuhan bagi kita. 
Sebab aku tak mencarimu. Begitu juga kamu. 
Begitulah, cara cinta mencari pembenaran. 
Dan air mata, ternyata bukan milik perempuan saja.
Namun, jelang senja sebuah telegaram lewat, istrimu meraung tanpa jeda di pelataran gerbang benua.
 Dan aku? Tegakah kan merebutmu darinya. 
Ah, kayak dunia sedaun kelor saja.


WAKTU

Bulan ini masih bulan kita bukan?
Sudahkah kau lewati sungai itu
Danau,
Atau lautan samudra
Sudahkah kau pungut detik demi detik?
Aku kamu masih pegang janji bukan?
Atas perintah Raja zulkarnaen
Sekias itu
Harusnya aku paham


IZINKAN KUBERSIMPUH

 Bulan sembunyi...
Namun, cinta syahdumu kurasa begitu gigit 
dan aku...
Lunglai dalam kesadaran 
Atas tumpukan alpa demi alpa
Allah Rahim
Abdi tiada daya
Robbi hasbi jallallah,
izinkan abdi merindu



BACA JUGA : Hikayat Hikmah dan Puisi Sahabat Sangkawi Lainnya Disini


Bagi Sahabat yang ingin berbagi cerita pengalaman, Puisi, Tips atau Kontent Positif. Silahkan Kirim ke - clabbliz@gmail.com
SAHABAT SANGKAWI : Langit Itu Terasa Dekat SAHABAT SANGKAWI : Langit Itu Terasa Dekat Reviewed by Timexpose on Juni 09, 2017 Rating: 5