Sebaluh Pujon Melestarikan Aset dan Budaya Tradisional
Infopopuler, sangkawi.com - Tradisi selamatan massal dalam rangka bersih desa digelar warga Dusun Sebaluh, Desa Pandesari Kecamatan Pujon - Malang, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberkahan yang diterima selama ini.
Warga masyarakat, berduyun - duyun ke Punden atau tempat petilasan leluhur dengan membawa sarana ritual tasakuran. Tumpeng Sewu merupakan tradisi adat warga dalam tiap acara selamatan desa, yang digelar Selasa, 12 September 2017 pagi tadi.
Tradisi ini diawali ritual sambutan - samputan dari para pinisepuh berikut pamengku desa. Setelah puncak acara ritual, para warga yang hadir beramai-ramai makan bersama dengan penuh canda sapa, melambangkan keguyub rukunan dan mempererat huhungan silaturahmi antar warga, juga warga bersama para perangkat serta pinisepuh desa.
Ada yang unik dalam tradisi selamatan Dusun Sebaluh tahun ini. Mewarnai tahun - tahun sebelumnya, dalam acara kali ini dilanjutkan dengan arak tumpeng jajan pasar dan lesung kuno. "Arak tumpeng jajan pasar keliling dusun dan nanti dibagikan setelah sampai finis, di depan balai dusun. Sedang arak lesung sebagai tanda melestarikan aset budaya." Ungkap Subur panitia bersih dusun yang juga ketua dari pecinta sejarah, seni dan budaya tradisional ' Sempuyun' Pujon.
Sementara itu ditempat berbeda Sugeng menambahkan bahwa acara yang di pandegani dari muda-mudi dengan dukungan para perangkat, pinisepuh serta semua warga berjalan lancar. Di mulai dari pagi dengan berkeliling dusun berikut diiringi kesenian-kesenian yang ada di Sebaluh.
" Saya salut dengan peran muda - mudi Sebaluh yang antusias untuk melestarikan tradisi budaya. Dan juga tidak kalah pentingnya adalah peran serta dukungan dari perangkat dusun, pinisepuh dan semua warga". Imbuh Sugeng Harianto salah satu Ketua RT yang juga panitia kegiatan selamatan dusun.
Tradisi ini diawali ritual sambutan - samputan dari para pinisepuh berikut pamengku desa. Setelah puncak acara ritual, para warga yang hadir beramai-ramai makan bersama dengan penuh canda sapa, melambangkan keguyub rukunan dan mempererat huhungan silaturahmi antar warga, juga warga bersama para perangkat serta pinisepuh desa.
Ada yang unik dalam tradisi selamatan Dusun Sebaluh tahun ini. Mewarnai tahun - tahun sebelumnya, dalam acara kali ini dilanjutkan dengan arak tumpeng jajan pasar dan lesung kuno. "Arak tumpeng jajan pasar keliling dusun dan nanti dibagikan setelah sampai finis, di depan balai dusun. Sedang arak lesung sebagai tanda melestarikan aset budaya." Ungkap Subur panitia bersih dusun yang juga ketua dari pecinta sejarah, seni dan budaya tradisional ' Sempuyun' Pujon.
Sementara itu ditempat berbeda Sugeng menambahkan bahwa acara yang di pandegani dari muda-mudi dengan dukungan para perangkat, pinisepuh serta semua warga berjalan lancar. Di mulai dari pagi dengan berkeliling dusun berikut diiringi kesenian-kesenian yang ada di Sebaluh.
" Saya salut dengan peran muda - mudi Sebaluh yang antusias untuk melestarikan tradisi budaya. Dan juga tidak kalah pentingnya adalah peran serta dukungan dari perangkat dusun, pinisepuh dan semua warga". Imbuh Sugeng Harianto salah satu Ketua RT yang juga panitia kegiatan selamatan dusun.
Sebaluh Pujon Melestarikan Aset dan Budaya Tradisional
Reviewed by Timexpose
on
September 12, 2017
Rating: