Misteri Pasar Wage Di Lereng Gunung Kawi

 Petualangan- Gunung Kawi tidak hanya di kenal dengan keindahan panoramanya. Gunung sakral yang sudah terkenal sejak era kanjuruhan (Agastya) dengan sebutan "Kawi Madya" tersebut, ternyata menyimpan begitu banyak situs budaya yang bersejarah dan juga mitos- mitos yang melegenda dengan misterinya hingga saat ini.

Satu di antara tempat yang terkenal dengan legenda berikut misterinya adalah,lokasi Pasar Wage.

 Tempat yang berada di dataran tinggi lereng gunung kawi tersebut, di percaya masih memiliki nuansa magic dengan cerita misterinya.

Untuk mencapai tempat tersebut, kita bisa menempuhnya dari jalur Desa Wisata Bendosari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih 5 km.

Di sana kita bisa menyaksikan bentangan lembah Boemi Pamujan ( Pujon) dan sekitarnya yang di kelilingi Gunung- gunung berjajar menjulang indah dari kejauhan. Akses menuju ke lokasi Pasar Wage pun tidak begitu sulit, apalagi saat musim panas tiba.

Kembali ke mitos Pasar Wage, konon cerita dari pendahulu tempat tersebut adalah pasar bagi lelembut. Bahkan sampai saat ini pun tidak jarang bagi pendaki yang melewati atau singgah beristirahat di lokasi tersebut, masih sering mendengar dan terkadang ada pula yang merasakan seperti di area pasar tradisional tempo dulu.

 " sudah dari dulu tempat tersebut di akui sebagai tempat wingit, sampai saat inipun pada hari- hari tertentu di lokasi tersebut, tercium bau ikan bakar, kadang harum bunga atau jajanan lain yang umumnya ada di pasar." Cerita Gufron (34) yang sering melakukan Touring ke gunung kawi.

 Sementara itu Darso (54) mengkisahkan perjalanan masa mudanya, ketika sengaja melakukan tirakat di lokasi Pasar Wage.
 " ada suara ramai seperti suara pedagang dan pengunjung pasar yang menjajakan dan menawar daganganya. Ramai sekali, sampai suara ayam, kambing dan bau jajanan tradisional sangat terdengar dan tercium jelas. Biasanya saat hari yang ber pasaran legi atau wage hal seperti itu muncul" Ungkapnya semangat mengenang.

" Makanya tempat tersebut dari dahulu di anggap keramat, masih di huni oleh makhluk- makhluk Ghaib" pungkasnya. (Sk)