Polres Banjar Menjadi Pelopor Polres Ramah Anak Di Indonesia
Martapura, sangkawi.com - Polres Banjar, Polda Kalimantan Selatan memiliki terobosan inovasi non Informasi Teknologi (IT) bernama Kami Bina Anak Menjadi Pintar (Kabinaktar).
Program yang dijalankan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) ini sudah berjalan satu tahun di bawah binaan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Kegiatan Kabinaktar sendiri diawali dengan menumbuhkan minat baca melalui pustaka ceria pojok di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) CBS Martapura.
“Awalnya kegiatan olahraga tapi sepi. Akhirnya kami punya inisiatif membuka pestaka ceriah hingga akhirnya berkembang menjadi banyak pengunjung,” ujar Kasat Binmas Polres Banjar AKP Amalia Afifi kemarin.
Berawal dari minat baca akhirnya kegiatan apapun yang berkaitan dengan anak-anak dipusatkan ke Mapolres Banjar.
Misalnya, kegiatan lalulintas, baris berbaris, saka bhayangkara termasuk marching band.
Sejak saat itu, susana di Mapolres Banjar selalu ramai dikunjungi anak anak hingga suatu ketika muncul ide Polres Ramah Anak.
“Ternyata di Indonesia belum ada terobosan soal Polres Ramah Anak. Akhirnya kami mengajak pemerintah daerah untuk bekerja sama dan mereka mau,” ungkap mantan Kapolsek Martapura Kota itu.
Menurut Amalia, karena ide dan gagasannya dinilai sangat bagus, Kapolres Banjar kemudian mencanangkan Polres Banjar menjadi Polres Ramah Anak pertama di Indonesia.
Selain di Polres, dua lokasi lainnya yang menjadi sentral kegiatan anak-anak ada di polsek.
“Awalnya anak binaan kami 70 orang kemudian berkembang menjadi 350 orang sampai sekarang,” terangnya.
Polres Banjar juga mengadakan ragam lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Kegiatan Bertajuk “Kabinaktar Kartinian 2018, Polres Ramah Anak” berlangsung di Mapolres dan dibuka oleh Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Kegiatan yang diikuti anak-anak binaan Polres Banjar ini berlangsung meriah.
Ragam lomba diadakan, di antaranya fashion show, lomba adzan, lomba bakiak, pawai, lomba makan kerupuk, lomba tahfidz surah pendek dan lomba berdoa. Ratusan anak penuh kegembiraan mengikuti kegiatan tersebut.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete berharap, anak anak yang memperingati hari Kartini lebih gembira tanpa melupakan makna perjuangan Kartini, kendati tanpa angkat senjata gaya perjuangan Kartini sangat memengaruhi sikap orang kepada perempuan.
Nette Boy, sapaan Takdir Mattanete menegaskan, Polres Banjar makin siap dengan sebutan Polres ramah anak.
Polres Banjar menjadi kandidat Polres satu- satunya di Indonesia yang akan menjadi Polres Ramah Anak.
Bahkan sudah ada yang menyaksikan dan mengunjungi Polres Banjar untuk memastikan bila pembinaan sudah sangat berpihak kepada anak-anak.
“Hasilnya tidak sekarang. Nanti bila sudah dewasa mereka akan menjelma menjadi para pemimpin di Banjar,” pungkasnya.
 |
Program yang dijalankan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) ini sudah berjalan satu tahun di bawah binaan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Kegiatan Kabinaktar sendiri diawali dengan menumbuhkan minat baca melalui pustaka ceria pojok di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) CBS Martapura.
“Awalnya kegiatan olahraga tapi sepi. Akhirnya kami punya inisiatif membuka pestaka ceriah hingga akhirnya berkembang menjadi banyak pengunjung,” ujar Kasat Binmas Polres Banjar AKP Amalia Afifi kemarin.
Berawal dari minat baca akhirnya kegiatan apapun yang berkaitan dengan anak-anak dipusatkan ke Mapolres Banjar.
Misalnya, kegiatan lalulintas, baris berbaris, saka bhayangkara termasuk marching band.
Sejak saat itu, susana di Mapolres Banjar selalu ramai dikunjungi anak anak hingga suatu ketika muncul ide Polres Ramah Anak.
“Ternyata di Indonesia belum ada terobosan soal Polres Ramah Anak. Akhirnya kami mengajak pemerintah daerah untuk bekerja sama dan mereka mau,” ungkap mantan Kapolsek Martapura Kota itu.
Menurut Amalia, karena ide dan gagasannya dinilai sangat bagus, Kapolres Banjar kemudian mencanangkan Polres Banjar menjadi Polres Ramah Anak pertama di Indonesia.
Selain di Polres, dua lokasi lainnya yang menjadi sentral kegiatan anak-anak ada di polsek.
“Awalnya anak binaan kami 70 orang kemudian berkembang menjadi 350 orang sampai sekarang,” terangnya.
Polres Banjar juga mengadakan ragam lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Kegiatan Bertajuk “Kabinaktar Kartinian 2018, Polres Ramah Anak” berlangsung di Mapolres dan dibuka oleh Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete.
Kegiatan yang diikuti anak-anak binaan Polres Banjar ini berlangsung meriah.
Ragam lomba diadakan, di antaranya fashion show, lomba adzan, lomba bakiak, pawai, lomba makan kerupuk, lomba tahfidz surah pendek dan lomba berdoa. Ratusan anak penuh kegembiraan mengikuti kegiatan tersebut.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete berharap, anak anak yang memperingati hari Kartini lebih gembira tanpa melupakan makna perjuangan Kartini, kendati tanpa angkat senjata gaya perjuangan Kartini sangat memengaruhi sikap orang kepada perempuan.
Nette Boy, sapaan Takdir Mattanete menegaskan, Polres Banjar makin siap dengan sebutan Polres ramah anak.
Polres Banjar menjadi kandidat Polres satu- satunya di Indonesia yang akan menjadi Polres Ramah Anak.
Bahkan sudah ada yang menyaksikan dan mengunjungi Polres Banjar untuk memastikan bila pembinaan sudah sangat berpihak kepada anak-anak.
“Hasilnya tidak sekarang. Nanti bila sudah dewasa mereka akan menjelma menjadi para pemimpin di Banjar,” pungkasnya.
Polres Banjar Menjadi Pelopor Polres Ramah Anak Di Indonesia
Reviewed by Timexpose
on
April 21, 2018
Rating:
Reviewed by Timexpose
on
April 21, 2018
Rating:
