Jangan Ragu, Jadikan Kegiatan Tari Tradisional Hobi Pilihan

www.sangkawi.com

Sangkawi.com - Dengan hobi menari ternyata juga melatih untuk menjadi cewek yang berkomitmen dan disiplin lho...

 Karena menjadi penari yang baik butuh latihan berkali-kali. Nah sifat disiplin inilah terbentuk, karena berlatih terus menerus bersama rekan-rekannya. Karena menari biasanya tidak sendiri. Nah, agar bisa menari dengan baik, harus terjalin degan baik sosialisasi dan kerjasama antar anggota tim. Tapi lebih dari itu, belajar kerjasama juga didapat dari komitmen untuk datang dan berlatih tentunya.

Bukan hanya kedisiplinan, teman, saling mengerti, rasa kebersamaan juga bisa didapat, termasuk sehat dan kebugaran. Seperti cerita pengalaman dua cewek, penari dari Sanggar Sempuyun Pujon-Malang berikut ini.


" Menari selain tubuh akan sehat dan bugar, karena aktif dalam melatih gerak dari mata kepala sampa kaki. Dengan hobi menari juga menambah teman, kita bisa berbagi pengalaman, suka duka dalam belajar bersama." Ungkap Vriska, siswi Sanggar Tari Tradisional Sempuyun,yang mengaku baru dua bulan ikut belajar tari bersama teman-teman di Sanggar Tari yang beralamat di Dusun Sebaluh, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang .

Cewek yang bercita-cita menjadi perawat ini menceritakan, dari belajar tari banyak sekali yang didapat. Selain juga untuk mewarisi seni dan budaya tradisional leluhur. " Kalau bukan kita-kita, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan bangsa". Sambungnya saat sangkawi.com temui disela latihan jelang pementasan teatrikalnya.

"Jadi,  Jangan ragu untuk menjadikan kegiatan tari tradisional ini menjadi pilihan hobi" Semangat Vriska

Pengalaman sama juga diceritakan  Sherly, ( Teman yang menjadi pasangan dalam sendra tari yang akan diperagakan Vriska).

Sherly katakan. " Hobi menari kenapa tidak. Dengannya kita bisa berlatih secara kelompak yang menjadikan kita banyak teman baru yang menyenangkan. Terlebih teman yang satu cinta akan tari tradisional, seru, seneng pokoknya." Ungkapan Sherly.

Masih kata Sherly, " Kalau bikin sehat ya iyalah jelas. Bonusnya buat kita yang cewek, bisa bikin  lebih lemah lembut dan luwes ". Pendek kata Sherly, sembari tersenyum sambil memperagakan gerak tangannya menunjukkan hasil latihan selama di sanggar.

Sementara itu, Pak Ade, sapaan akrab dari seniman yang menjadi pencetus dan kreator di Sanggar Tari Sempuyun menanggapi kesan kedua siswinya  " Menari merupakan jenis seni yang melibatkan gerakan tubuh, memiliki ritmis dan diberi iringan musik. Selain menari menjadi sebuah budaya, menari juga meningkatkan kreativitas seni. Dengan menari sama halnya seperti olahraga itu pasti."

Selain itu juga, tari tradisional merupakan tarian dari perpaduan semua gerakan yang mengandung makna tertentu secara tersirat kata Ade.

" Di tari tradisional ini sangat diandalkan  ketepatan musiknya, gerakan yang luwes, kekompakan gerakan, serta olahan komposisinya. Tak salah juga jika diartikan, latihan tari akan melatih segala hal secara tidak langsung. Intinya, melatih, gerak, sabar, luwes, sopan dan lain sebagainya yang positif dan bermanfaat." Imbuhnya

Tari tradisional Indonesia memiliki beragam gerakan dan beragam jenis. Seperti tari kecak, tari saman, tari perang papua, dll.

Hobi menari Terlebih untuk menari tarian tradisional selain lebih akan menjadikan generasu mencintai budaya dan seni Indonesia, baik  untuk tubuh.

" Penari akan mempunyai otot-otot yang kencang, tubuh menjadi ideal, juga bisa menjaga kesehatan termasuk menghilangkan stres loh. Terlebih untuk tari tradisional khususnya untuk  para gadis, akan buatmu semakin anggun. Gak percaya? Dengan gerakan berjalan, gerakan mengayun, duduk, dengan menari tradisional sudah diajarkan untuk bertingkah anggun dan sopan.  Juga akan lebih percaya diri dan fokus, karena dengan menari akan mampu mengolah gerakan tubuh dan  akan merasa senang dengan tubuh." Pungkas Ade