Kiat Melatih Disiplin Kebersamaan dengan Belajar Tari

Sangkawi.com - Seni Tari mampu mengembalikan rasa kebersamaan dalam kehidupan bersosial. Hal tersebut disimbolkan dalam bahasa gerak tari. Dalam mewujudkan gerakan yang selaras antara penari satu dan lainnya akan mampu menciptakan pelaku tari  tidak bisa saling menonjolkan diri.

  Dengan demikian, secara tidak langsung komunitas pecinta tari, selain berupaya melestrikan budaya sesuai pakemnya Juga, melestarikan budaya kebersamaan yang selaras dalam keberbedaan.

Kadang terlihat, mereka saling lirik untuk melihat atau menyamakan gerakan dengan gerakan teman di sisi kanan, kiri, depan maupun belakang.

Tari memang menuntut ketrampilan untuk setiap penari. Tetapi,  dalam praktek belajar serta penyajiannya selalu mengajak dan mengajarkan untuk melepaskan ego.

Foto By Rizky Utami


Karena pada intinya menari bukan untuk diri sendiri. Yang paling cantik, yang paling luwes, bukan. Tetapi mengajak temanteman yang ada di kiri kanan, depan belakang untuk menari bersama-sama ( kompak ).

Maka, Kebersamaan akan tetap menjadi salah satu filosofi bagi pencapaian maksimal bagi pecintanya. Sehingga, mereka belajar tari tidak sekadar menghafal gerakan atau bahkan adu kepinteran. Tapi menari bagian mengolah rasa antar manusia.
Tidak untuk menjadi terbaik secara individual, tetapi menari adalah menyambung rasa, antara satu penari dengan penari lainnya, dan belajar disiplin melepaskan ego pribadi.


Kiat Melatih Disiplin Kebersamaan dengan Belajar Tari Kiat Melatih Disiplin Kebersamaan dengan Belajar Tari Reviewed by Timexpose on Maret 18, 2019 Rating: 5