Temuan Gelang Renteng di Situs Sekaran | Malang


TEMUAN GELANG RENTENG (KANKANA) PERUNGGU DI SITUS SEKARAN
Oleh : M. Dwi Cahyono

Minggu sore (7 April 2019) warga Dusun Sekaran kembali menemukan artefak masa lampau dari bahan logam perunggu. Lokasi temuan itu di tanah terkeruk bego beberapa bulan lalu yang dionggokkan ke tepi barat rencana Tol Mapan, pada beberapa ratus meter di utara lokasi ekskavasi Situs Sekaran.

Sayang, ketika ditemukan artefak itu telah terbongkar dari tempat asalnya, sehingga kini menjadi semacan "temuan lepas". Kendati demikian, temuan ini memiliki arti penting.
Artefak tertemukan berupa gelang-gelang bebentuk pipih yang berada dalam satu renteng. Oleh sebab itu bisa disebut dengan "gelang renteng", atau acap pula dinamai "gelang kroncong'.

Bagian dalam lungkar gelang tersebut terisi tanah, dan terdapat indikasi pecahan tulang. Dalam kondisinya demikian tergambar bahwa palung tidak terdapat tujuh buah gelang yang berada adalam posisi merenteng, seperti gelang kroncong di sekitar pergelangan tangan wanita. Memang, pada umumnya baik di India ataupun di Indonesia, gelang kroncong dikenakan oleh wanita, khususnya wanita berada.

BACA JUGA MENGENAI SITUS SEKARAN

Pada Masa Hindu-Buddha terdapat bermacam-macam gelang, yang dikenakan pada iran tubuh tertentu. Pada lengan tangan terdapat dua hingga tiga macam gelang :
 (a) gelang pada tuas lengan bawah, yaitu di sekiar pergelangan tangan, yang disebut dengan "kankana",
(b) gelang pada ruas lengan atas, yakni di pertengahan lengan atas, yang disebut "kelat bahu (istilah kuno "keyura"), dan
(c) gelang pada sekitar siku (sikut) lengan. Ada pula gelang yang dikenakan di sekitar mata kaki, yang acap dinamai "binggel". Yang ditemukan tersebut dengan demikian merupakan kankana.

Temuan kankana dari bahan perunggu yang berbentuk gelang kroncong kian menambah data perihal komponen perhiasan (aksesoris), khususnya aksesoris wanita, yang ditemukan di situs Sekaran. Aksesoris lain yang telah ditemukan sebelumnya berupa :
(a) giwang (suweng, isilah kuno "kundala") dari bahan emas-masing- masing sebuah dari lengkapnya sepasang, dan
 (b) sebuah [dari sepasang] kundala henus "suweng ceplik" dari bahan perunggu.

Temuan-temuan ini menegaskan bahwa para wanita kuno yang konon bermukim di situs Sekaran menaruh perhatian terhadap penampilan (performance) dengan mengenakan perhiasan tubuh, paling tidak berupa hiasan telinga dan tangan. Perhatiannya terhadap penampilan diperkuat dengan temuan fragmen artefak berbentuk cermin bulat vertangkai (darpana) dari bahan perunggu.

Demikianlah kilas info mengenai adanya temuan terbaru di situs Sekaran, yang berupa kanjan berbentuk gelang renteng (gelang kerincong). Temuan ini kian menegaskan bahwa situs permukiman di Sejarah adalah situs warga kelas menengah ke atas.

Kedepan, mohon pemantauan terhadap orang-orang yang berburu temuan di areal pengerjaan Tol Mapan di situs Sekaran agar khasanah artefak masa lampau di situs ini tidak jatuh ke tangan orang-orang yang "berburu" untuk kepentingan pribadi.
Apapun temuan yang didapat di situs Sekaran dan sekitarnya mohon untuk diserahkan kepada orang yang ditunjuk sebagai pengaman temuan. Nuwun.

Sangkaling, 10 April 2019
Griya Ajar CITRALEKHA


Temuan Gelang Renteng di Situs Sekaran | Malang Temuan Gelang Renteng di Situs Sekaran | Malang Reviewed by Timexpose on April 10, 2019 Rating: 5