Lansia 85 Tahun Digugat Anaknya Rp1,8Milyar

NEWS, Garut - Rupanya peribahasa Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Galah ada benarnya.  Setidaknya bagi lansia asal  Garut Siti Rokhayah alias Amih.

Foto : Kompas.com

Siti, 85, telah digugat dengan nilai tidak tanggung-tanggung oleh anak dan menantunya sendiri, Yani Suryani dan Handoyo Adianto.

Kasus yang telah menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan di sana-sini itu bermula dari hutang piutang antar saudara. Pada tahun 2001, salah satu anak dari ibu dengan 13 anak tersebut berhutang kepada bank dengan mengagunkan rumah yang ditempatinya itu hingga mencapai Rp20an juta rupiah.

Demi menjaga aset keluarga, Yani dan Handoyo berinisiatif menyelesaikan hutang bank itu dengan syarat  Amih ikut menandatangani kesepakatan hutang piutang antar saudara tersebut sebagai jaminan.

Waktu berlalu tanpa ada penyelesaian, hingga terdengar kabar bahwa si penghutang yang tidak pernah disebutkan namanya itu, akan menjual rumah keluarga di Jalan Ciledug Nomor 196, Garut Kota.

Pasangan Yani dan Handoyo pun meradang. Langsung warga  Taman Pulogebang, Jakarta Timur itu menghubungi pengacaranya dan diputuskan untuk menggugat Amih sebesar Rp1,8Milyar dengan rincian kerugian materil kurang lebih sebesar Rp 640 juta dan immateril Rp 1,2 miliar.

Tidak disebutkan bagaimana keduanya bisa sampai pada angka-angka tersebut, sementara hutang asal hanyalah sebesar Rp20 juta.
Berbagai reaksi dari masyarakat segera muncul. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat, langsung berteriak dan menyatakan kasus tersebut merupakan kategori kekerasan terhadap lanjut usia (lansia).

"Menurut kami gugatan yang dilakukan anak kandung dan menantu terhadap ibunya itu merupakan bentuk kekerasan terhadap lansia," kata Ketua Bidang Advokasi P2TP2A Kabupaten Garut, Nitta Kusnia Widjaja kepada wartawan di Garut, Jumat (24/3/2017).

Ibu yang menjadi tergugat itu, kata Nitta merupakan persoalan yang perlu dilakukan pendampingan hukum selama persidangan.(s008) baca selanjutnya 》》》