Tips Sukses Bermain Teater Bagi Pemula
Sangkawi.com - Dalam pementasan teater, Selain tata panggung yang biasanya telah disesuaikan dengan naskah drama yang akan ditampilkan, masih adalagi yang tidak kalah penting adalah pemerannya.
Memang, penataan panggung sangat berpengaruh untuk kesuksesan karena membantu memperjelas cerita dari naskah tersebut. Nah, kepiawaian pemain/aktor juga akan sangat berperan penting disana. Karena dengan kepiawaian tersebut, secara otomatis, biarpun ada dalam panggung yang sempit maupun luas, dia dapat berpindah-pindah tempat mengisi kekosongan panggung, kanapa, aktor yang mumpuni akan tanggap, bahwa kekosongan panggung bisa membuat tidak balance panggung, sehingga penampilan menjadi kurang enak dipandang.
Berikut Sangkawi.com share beberapa tips sederhana bagi yang serius menekuni dunia berteater. Sehingga pementasannya semakin hidup dan nikmat untuk dinikmati.
Langsung saja berikut tips-tipsnya:
- Ekspresi
Saat pemain/aktor sedang berperan, dia harus pintar-pintar merubah ekspresi, karena akting yang dilakoni bukan monoton, kadang senang, kadang susah, kadang bahagia, kadang cemburu, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan bahagia saja banyak bagiannya, contoh bahagia saat menang undian berbeda dengan bahagia saat diterima cintanya. Maka dari itu ekspresi adalah hal yang perlu diperhatikan dalam berteater.
- Buang Muka
Dalam hal ini, buang muka dimaksudkan adalah memperlihatkan ekspresi kita kepada penonton, bagaimanapun juga penonton adalah hal yang harus diperhitungkan untuk kali pertama. Jadi, berikan suguhan yang memuaskan untuk penonton. Termasuk sering-sering memperlihatkan ekspresi kita saat berakting. Tidak boleh dan jangan sekali-sekali memberi bokong kepada penonton (menghadap ke belakang).
Usahakan sering-sering membuang muka ke penonton agar penonton tidak bosan dan tidak penasaran dengan ekspresei kita.
- Respon
Agar suasana panggung tidak kosong dan membosankan, para aktor harus melakukan respon yang baik kepada lawan mainnya. Respon ada berbagai macam, diantaranya adalah respon menggunakan ekspresi, gerakan, dan ucapan. Jadi, tidak ada kekosongan dalam permainan aktor tersebut.
- Karakter
Dulu sewaktu saya berteater, hampir setiap hari saya dan teman-teman harus bermeditasi untuk memasukkan karakter peran dalam tubuh dan membuang jauh-jauh karakter saya sendiri. Jadi seumpama saya menjadi lakon Gatutkaca, pada saat latihan saya bukanlah diri saya lagi, tapi seorang Gatutkaca yang benar-benar Gatutkaca.
- Gestur
Gerak-gerik dan tingkah laku kita saat berakting harus dan harus sesuai dengan peran agar pementasan menjadi lebih hidup dan berwarna. Contoh lagi dengan menggunakan peran Arjuna, saat bergerak, berjalan, duduk, melihat, dan semuanya harus sama dan sesuai dengan sosok seorang arjuna dalam penggambaran ceritanya. Bila perlu lakukan observasi untuk pemantapan karakter.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber : Sastra wacana/berbagai refrensi
 |
| Foto: Wisata Taman Budaya Pujon Kidul |
 |
| Foto: Taman Wisata Budaya Pujon Kidul |
Memang, penataan panggung sangat berpengaruh untuk kesuksesan karena membantu memperjelas cerita dari naskah tersebut. Nah, kepiawaian pemain/aktor juga akan sangat berperan penting disana. Karena dengan kepiawaian tersebut, secara otomatis, biarpun ada dalam panggung yang sempit maupun luas, dia dapat berpindah-pindah tempat mengisi kekosongan panggung, kanapa, aktor yang mumpuni akan tanggap, bahwa kekosongan panggung bisa membuat tidak balance panggung, sehingga penampilan menjadi kurang enak dipandang.
 |
| Foto : Sanggar Tari Sempuyun di Taman Budaya Pujon Kidul |
 |
| Pagelaran Seni di Taman Wisata Pujon Kidul |
 |
| Wisata Taman Budaya Desa Pujon Kidul |
 |
| Wisata Budaya Pujon Kidul-Pujon |
 |
| Taman Wisata Budaya Pujon Kidul - Malang |
Berikut Sangkawi.com share beberapa tips sederhana bagi yang serius menekuni dunia berteater. Sehingga pementasannya semakin hidup dan nikmat untuk dinikmati.
Langsung saja berikut tips-tipsnya:
- Ekspresi
Saat pemain/aktor sedang berperan, dia harus pintar-pintar merubah ekspresi, karena akting yang dilakoni bukan monoton, kadang senang, kadang susah, kadang bahagia, kadang cemburu, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan bahagia saja banyak bagiannya, contoh bahagia saat menang undian berbeda dengan bahagia saat diterima cintanya. Maka dari itu ekspresi adalah hal yang perlu diperhatikan dalam berteater.
- Buang Muka
Dalam hal ini, buang muka dimaksudkan adalah memperlihatkan ekspresi kita kepada penonton, bagaimanapun juga penonton adalah hal yang harus diperhitungkan untuk kali pertama. Jadi, berikan suguhan yang memuaskan untuk penonton. Termasuk sering-sering memperlihatkan ekspresi kita saat berakting. Tidak boleh dan jangan sekali-sekali memberi bokong kepada penonton (menghadap ke belakang).
Usahakan sering-sering membuang muka ke penonton agar penonton tidak bosan dan tidak penasaran dengan ekspresei kita.
- Respon
Agar suasana panggung tidak kosong dan membosankan, para aktor harus melakukan respon yang baik kepada lawan mainnya. Respon ada berbagai macam, diantaranya adalah respon menggunakan ekspresi, gerakan, dan ucapan. Jadi, tidak ada kekosongan dalam permainan aktor tersebut.
- Karakter
Dulu sewaktu saya berteater, hampir setiap hari saya dan teman-teman harus bermeditasi untuk memasukkan karakter peran dalam tubuh dan membuang jauh-jauh karakter saya sendiri. Jadi seumpama saya menjadi lakon Gatutkaca, pada saat latihan saya bukanlah diri saya lagi, tapi seorang Gatutkaca yang benar-benar Gatutkaca.
- Gestur
Gerak-gerik dan tingkah laku kita saat berakting harus dan harus sesuai dengan peran agar pementasan menjadi lebih hidup dan berwarna. Contoh lagi dengan menggunakan peran Arjuna, saat bergerak, berjalan, duduk, melihat, dan semuanya harus sama dan sesuai dengan sosok seorang arjuna dalam penggambaran ceritanya. Bila perlu lakukan observasi untuk pemantapan karakter.
Semoga artikel ini bermanfaat.
 |
Sumber : Sastra wacana/berbagai refrensi
Tips Sukses Bermain Teater Bagi Pemula
Reviewed by Timexpose
on
Juni 09, 2018
Rating:
Reviewed by Timexpose
on
Juni 09, 2018
Rating:
