Seseorang Akan Dikumpulkan Dengan Yang Dicintai, Benarkah?



ISLAMI - Ada hadits Nabi saw, dan ini shohih mengatakan bahwa: "Al-mar'u Ma'a man Ahabba" (seseorang itu akan bersama siapa yang ia cintai) maksud hadits tersebut seperti banyak dikatakan oleh Ulama ialah, seorang Muslim akan dibangkitkan nanti di hari kiamat dan dikumpulkan bersama orang-orang yang ia cintai.

Maka beruntung mereka yang mencintai orang-orang sholih, karena tempatnya indah dan nikmat. Karena sudah dijanjikan oleh Allah swt bahwa orang yang baik dan selalu beribadah menjadi golongan yang Abror dan tempatnya di surga. Jadi mencintai mereka sama saja membuat diri terselamtkan. Terlebih lagi yang dicintai itu seorang Nabi Muhammad saw.


Dan sungguh rugi mereka yang cinta bukan kepada orang-orang baik, karena mereka akan dikumpulkan bersama mereka di akhirat kelak, dan apakah mereka-mereka itu akan ditempatkan ditempat yang indah?


Jadi tinggal pilih, mau kemana kita diakhirat nanti, ya tinggal pintar-pintar lah memilih idola kalau gitu.


Tapi, harus diperhatikan! Imam Hasan Al-Bashri seperti dikutip dalam kitab An-Nafais Al-'Uluwiyyah (hal. 44) beliau pernah berkata:


"Jangan lah kalian tergiur / terlena dengan hadits 'seseorang akan dikumpulkan di akhirat bersama orang-orang yang ia cintai'! Karena mereka orang Yahudi dan Nasrani pun cinta Nabi-Nabi mereka, tapi sama sekali mereka tidak akan bersama nabi-nabi nya di akhirat kelak. Maka bekerjalah sebagaimana orang yang kalian cinta itu bekerja".


Nah! Imam Hasan Al-bashri mengisyaratkan bahwa yang namanya cinta itu bukan cuma sekedar mengatakan "ya. Saya cinta beliau". Tapi lebih dari itu, harus ada yang dilakukan sebagai pembuktian cinta. (dbr)
Seseorang Akan Dikumpulkan Dengan Yang Dicintai, Benarkah? Seseorang Akan Dikumpulkan Dengan Yang Dicintai, Benarkah? Reviewed by Timexpose on Maret 29, 2017 Rating: 5