Susi Pudjiastuti, Menteri Nyeleneh Tapi Dicintai



NEWS - Siapa yang tidak kenal dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Di mana pun Susi  berada, dia kerap jadi pusat perhatian. Pasalnya, sebagai menteri, dia kerap tidak sungkan dan gengsi melakukan hal-hal sederhana, juga nyeleneh, menurut orang-orang.

Pagi ini, Rabu (29/3/2017).  Menteri Susi  tampak menumpang motor polisi ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Dan motor polisi tersebut melaju sampai ke pintu masuk samping Istana Negara. Setelah turun dari motor, Ibu Menteri ini tampak berjalan tergesa-gesa memasuki Istana. Sambil merapihkan rambutnya, ia menjawab pertanyaan wartawan soal mengapa ia bisa terlambat.

Ceritanya, Presiden Joko Widodo sedang menerima kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Francois Hollande di Istana Merdeka, sekitar pukul 11.00 WIB. Karenanya, dia sudah terlambat sekitar 20 menitan, ketika sampai di samping Istana.
Segera pihak protokoler kemudian mengarahkan Susi untuk menaiki bogey. Namun, area Istana masih steril lantaran kedatangan Presiden Perancis. Atas arahan Paspampres, Susi terpaksa berjalan kaki menuju Istana Merdeka untuk bergabung ke dalam acara.

Hingga pukul 11.38 WIB, acara kenegaraan Presiden Perancis di Istana Merdeka masih berlangsung.
Mentri Susi terkenal tidak menyukai protokoler. Dalam kunjungan kerja di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, 20-21 Maret lalu. Atas polah dan omongannya, warga dibuat terbahak dan geleng-geleng kepala, bahkan baru sesaat setelah tiba di Bandara Sangia Nibandera, Senin (20/3/2017).

 Dari bandara, puluhan mobil rombongan bergerak menuju Kolaka. Namun tiba-tiba, Susi dan sejumlah rombongan berbalik arah menuju ke sebuah desa, yaitu Desa Hakatutobu. Puluhan mobil rombongan lainnya terus melaju ke tujuan awal.
Di Desa Hakatutobu, Susi disambut oleh puluhan anak nelayan yang berebutan bersalaman dengan dirinya. Mereka tak menyangka Susi datang siang itu.
Susi lalu berdialog di bawah terik matahari dengan sejumlah nelayan. Nelayan yang menghampiri Susi, sontak saja tertawa terbahak saat Susi memeriksa bubu milik warga.
“Ya itu bubu alat tangkap ikan, di dasar laut dipakai, Bu,” kata salah satu warga Desa Hakatutobu.

Saat diajak memanen udang oleh petani tambak di Kecamatan Kolaka, tidak ada yang menyangka Susi langsung bergegas mengangkat jala dan melemparkannya ke tambak udang.
Padahal saat itu, Susi mengenakan kaus lengan panjang bermotif garis horizontal dan rok panjang berwarna oranye.

Hal yang lain adalah ketika dia berkeliling kota di bak mobil pikap sambil menyeruput kopi. Keesokan harinya,  Selasa (21/3/2017) pagi, Susi dan asisten pribadinya, Fika Fawzi, dan Bupati Kolaka, Ahmad Safei keliling kota dengan menggunakan mobil pikap. Mereka naik di bak mobil pikap tersebut. Di atas mobil, Susi menyeruput kopi hitam sambil menikmati udara dan terik matahari pagi.

Warga yang melihat Susi melintas pun sempat berlarian menghampiri mobil demi bersalaman langsung dengan Susi.
Puas berkeliling dengan mobil pickup,  Susi lalu mengajak Bupati Kolaka yang mampir ke warung bakso untuk sarapan. Di situ, Susi lahap menyantap semangkuk bakso tanpa vetsin.

Warga sekitar juga kecipratan. Susi memesan sekitar 25 mangkuk bakso untuk warga yang antusias melihatnya makan.
Di sela kunjungan di Kolaka, Susi menyempatkan datang ke lokasi objek wisata Pulau Padamarang sekitar tiga jam. Di pulau itu, Susi bermain kano bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, dan asisten pribadinya selama kurang lebih 90 menit. Saat bermain kano, sesekali Susi berdecak kagum terhadap kondisi laut di Pulau Padamarang.

Dia mengayun dayung berkeliling dengan kanonya lalu sengaja menjatuhkan diri ke laut untuk menikmati segarnya air laut di sore hari dan naik lagi ke atas kano untuk melanjutkan aksinya.
Tidak heran jika hasil survey Indo Barometer menunjukkan bahwa Mentri KKP Susi Pudjiastuti merupakan menteri berkinerja terbaik, dengan prosentase responden pemilih sebesar 26.3%. (soo8)

Susi Pudjiastuti, Menteri Nyeleneh Tapi Dicintai  Susi Pudjiastuti, Menteri Nyeleneh Tapi Dicintai Reviewed by Timexpose on Maret 29, 2017 Rating: 5