Sekilas Mengenai Batu Permata Merah Delima Yang Sesungguhnya
Sedangkan menurut mitos, legenda, kepercayaan, superstitions, tradisi dan perlambangan yang berhubungan dengan Burma ruby sapphire. Yaitu legenda bahwa orang pertama yang telah memakai Sapphire Prometheus, saingan dari Zeus, yang mengambil batu permata dari Cacaus, di mana dia juga mencuri api dari langit untuk manusia.
Dikenal sebagai “Gem of Heaven“, Persia kuno percaya Sapphires merupakan tumpuan dari chip yang didukung bumi, dan bahwa reflections langit yang memberi warna.
Ruby dikenal sebagai bagian atas merah dalam berbagai korundum dan sejenisnya. Rubies telah salah satu batu permata yang paling berharga untuk berabad-abad. Ruby Cabochons telah digunakan sebagai mahkota dan perhiasan raja-raja dan bangsawan sejak mereka pertama ditemukan.
Perawatan baru yang digunakan untuk menghasilkan warna biru, pink, kuning dan orange sapphire batu yang lebih kontroversial. Pengobatan baru ini adalah proses difusi-panas yang stabil dan mungkin atau tidak sepenuhnya menembus batu. Warna dicapai melalui proses yang mencakup penambahan unsur-unsur asing untuk mencapai perubahan warna yang diinginkan.
Untuk mencari halus merah ruby dari Mogok yang belum mengalami peningkatan suhu tinggi adalah untuk mencari benar-benar batu permata yang langka dan berharga.
Ada dua effect optik yaitu pertama adalah kemurnian dan saturasi warna merah yang umum ini jarang dimiliki jenis-jenis batu permata. Kedua adalah kuatnya reaksi ultraungu cahaya yang menambahkan merah berseri ke batu permata bila dilihat dalam cahaya alami. Menempatkan dua bersama-sama dan Anda tak memiliki kombinasi warna sumber sehingga berpijar merah yang tidak ditemukan di tempat lain di alam.
Sekilas Mengenai Batu Permata Merah Delima Yang Sesungguhnya
Reviewed by Timexpose
on
Desember 13, 2016
Rating: