Belajar Yang Menyenangkan Untuk Anak

        BUAH HATI -  Dunia anak adalah dunia bermain, kegiatan belajar untuk anak harus bersifat kegiatan yang menyenangkan dan tidak memaksa, metode pengajarannya pun tidak membebani anak. Pemaksaan terhadap anak akan berdampak negatif.
          Pada dasarnya semua anak, terutama anak-anak usia dini sangat menyukai belajar tentang semua hal, karena pada masa ini otak anak berkembang dengan sangat pesat, saat itu anak dengan mudahnya akan mengikuti dan menirukan apa yang  dia lihat, dia dengar dan dia rasakan. Oleh karena itu, pada masa ini adalah saat yang tepat untuk menerapkan metode pembelajaran secara    menyenangkan.
          Bunda, pernahkah anda mengalami kesulitan dalam membimbing anak belajar? Pernahkah ketika anak diminta membaca, menulis dan menghitung, anak menunjukkan ekspresi malas-malasan? Jangan salahkan anak terlabih dahulu, mungkin cara kita membimbing kita  selama ini kurang menarik atau tidak menyenangkan.
          Suasana yang hangat dan menyenangkan saat proses belajar, apapun yang diajarkan akan lebih mudah diterima dengan senang hati, ketika sesuatu itu mudah diterima maka anak akan dapat melakukan suatu perubahan dalam hidupnya. Bagaimana cara penerapan pembelajaran yang sepenuhnya menyenangkan bagi anak? Mari kita coba metode berikut ini:

1. Belajar yang bertahap
     Membuat anak suka dan senang belajar, maka pemberian materi harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan pemahaman anak. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anak memahami materi belajar, sehingga tidak membuat anak merasa terbebani dan dipaksa. Konsepnya dilakukan bermain sambil belajar.

2. Anak menjadi subjek belajar
     Kenali karakter dan kemampuan anak secara personal. Kebutuhan anak adalah bermain, sedang belajar adalah hak anak bukan kewajiban. Materi belajar diberikan dalam suasana yang menyenangkan, yaitu dengan bermain. Bermain dalam artian bukan hanya bermain ayunan, perosotan atau jungkat jungkit, tetapi kegiatan yang membuat anak senang, itulah bermain.

        Anak yang memperoleh sepenuhnya pendidikan menyenangkan, akan menjadi pribadi yang berkarakter sehat, bahagia dan sukses masa depannya. Tentu saja hak anak bermain dan belajar dapat terpenuhi, belajar tanpa paksaan, tanpa beban merupakan kemerdekaan untuk anak. Semoga bermanfaat(Nda)